Kategori Teknologi |
Review Film Revolution OS (Operating System) Linux Documentary (2001)
Revolution OS Linux Documentary (2001) Sumber gambar : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/5/5e/Revolution_OS.jpg |
Disutradarai oleh : J. T. S. Moore Ditulis oleh : J. T. S. Moore Diproduksi oleh : J. T. S. Moore Diedit oleh : J. T. S. Moore Musik oleh : Christopher Anderson-Bazzoli Tahun Rilis : 2001 Durasi : 1 Jam 25 Menit 10 Detik
A. Pendahuluan
Film yang berjudul Revolution OS ini dirilis pada tahun 2001, yang berisi sejarah dan bercerita tentang GNU, Linux, Open Source, dan gerakan Free Software. Film ini adalah film dokumenter, artinya bahwa film ini hanya berisi interview-interview dari para ahlinya. Siapa sajakah aktor-aktor yang ada di film Revolution OS ini? mari kita tonton terlebih dahulu film dokumenternya.
Setelah menonton film dokumenter Revolution OS diatas, akhirnya kita mengetahui siapa saja aktor yang berperan didalamnya. Aktor tersebut Antara lain :
- Eric S. Raymond (Author, Cathedral and the bazaar)
- Linus Torvalds (Creator, linux kernel)
- Bruce Perens (Author, Open Source D efinition)
- Richard Stallman (Founder, GNU Project)
- Michael Tiemann (Co-Founder, Cygnus Solutions)
- Larry Augustin (Co-Founder, CEO, VA Linux Systems)
- Donnie Barnes (Employee #4, Red Hat Software)
- Frank Hecker (Former Netscape Systems Engineer)
B. Isi
Film dokumenter buatan J.T.S Moore ini diawali dari cerita Eric S. Raymond, seorang penulis “Cathedral and the bazaar” yaitu metode software engineering yang berisi observasi tentang proses perkembangan linux kernel dan pengalamannya mengelola open source.
Eric S. Raymond ini bercerita tentang pertemuannya dengan Craig Mundie (Wakil presiden bagian produk konsumen atau sejenisnya yang ada di microsoft) saat berada di Agenda 2000. Sebelumnya, Eric belum pernah bertemu dengan Craig, dan ternyata saat itu Eric menabraknya dalam lift dan melihat logo Microsoft, lalu Eric berkata “Anda bekerja untuk Microsoft?” lalu Craig menjawab “oh ya dan apa yang Anda lakukan?” lalu Eric berjalan menjauhi Craig Mundie, dan setelah ribuan yard dia berkata kepada Craig “I’m your worst Nightmare” (Saya adalah mimpi terburuk anda).
Eric S. Raymond ini bercerita tentang pertemuannya dengan Craig Mundie (Wakil presiden bagian produk konsumen atau sejenisnya yang ada di microsoft) saat berada di Agenda 2000. Sebelumnya, Eric belum pernah bertemu dengan Craig, dan ternyata saat itu Eric menabraknya dalam lift dan melihat logo Microsoft, lalu Eric berkata “Anda bekerja untuk Microsoft?” lalu Craig menjawab “oh ya dan apa yang Anda lakukan?” lalu Eric berjalan menjauhi Craig Mundie, dan setelah ribuan yard dia berkata kepada Craig “I’m your worst Nightmare” (Saya adalah mimpi terburuk anda).
Cerita Eric S. Raymond ini memiliki maksud bahwa dirinya akan melakukan suatu gebrakan untuk membuat sistem operasi yang bersifat free agar bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Tidak seperti microsoft yang memberikan lisensi pada setiap sistem operasinya.
Film ini bercerita tentang perkembangan Operating Sistem Linux (OS Linux). OS Linux ini pada mulanya dibuat berdasarkan Proyek GNU GPL (General Public License), sehingga User dapat dengan bebas mengakses dan mengubah Source code dari program yang disebarkan tanpa harus dibebani oleh semua permasalahan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan tanpa harus bernegosiasi kontrak setiap kali membeli software. Pada jaman dahulu kala, Source code dirahasiakan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun sekarang, seiring perkembangan jaman munculah para hacker yang berjuang dalam pengembangan free open source, sehingga berpotensi untuk melawan kredibilitas software berlisensi seperti windows yang telah menguasai dunia komputer di era 80an.
Film ini bercerita tentang perkembangan Operating Sistem Linux (OS Linux). OS Linux ini pada mulanya dibuat berdasarkan Proyek GNU GPL (General Public License), sehingga User dapat dengan bebas mengakses dan mengubah Source code dari program yang disebarkan tanpa harus dibebani oleh semua permasalahan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan tanpa harus bernegosiasi kontrak setiap kali membeli software. Pada jaman dahulu kala, Source code dirahasiakan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun sekarang, seiring perkembangan jaman munculah para hacker yang berjuang dalam pengembangan free open source, sehingga berpotensi untuk melawan kredibilitas software berlisensi seperti windows yang telah menguasai dunia komputer di era 80an.
Perkembangan OS linux ini berawal di kota Silicon Valley yang telah menjadi pusat pengembangan teknologi yang sekarang berada di garis terdepan dalam sebuah revolusi. Perkembangan ini didukung oleh para ahli yang berlomba untuk mempertahankan intelektual software atas kebebasan individual. Dengan perkembangan ini user bisa dengan bebas menggunakan informasi yang terbuka dan bebas tukar-menukar teknologi karena bersifat open source. Perkembangan kebebasan individual untuk penyebaran source code yang dirintis oleh para ahli dan perubahan source code dari sistem operasi dimulai sejak tahun 1980 yang dipimpin oleh Proyek GNU dan The Free software movement yang mulai disosialisasikan dalam program LINUX dan gerakan open source.
Apa Itu Linux? |
Apa itu linux?
- Menurut Tom Castello
- 12 Million Users
- Alternative op System to windows
- Developed by programmers on the net
- Liked for its speed
- Menurut Linus Torvalds (Creator, linux kernel)
Apa itu Open Source? |
- Menurut Bruce Perens (Author Open Source Definition)
“Open Source merupakan Jalan keluar bagi pengguna untuk menggunakan software tanpa harus dibebani oleh semua permasalahan properti intelektual (HAKI), dan tanpa harus bernegosiasi kontrak setiap kali anda membeli sebuah software. Bruce mengatakan “Pada dasarnya, kami hanya ingin membuat software tersebut bekerja dan ingin membuat orang-orang berkontribusi untuk memperbaikinya. Jadi kami menyusun beberapa aturan kebebasan dari hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Dan kami membiarkan seluruh dunia untuk dapat menggunakan software tersebut.”
Perkembangan Linux dimulai dengan adanya The free software movement (Pergerakan software gratis) dan GNU Operting sistem yang dibentuk oleh Richard Stallman.
Selanjutnya, Film dilanjutkan dengan interview dengan Richard Stallman, Pendiri dari proyek GNU.
Pada tahun 1971 Richard Stallman bergabung dalam MIT Artifical Intelligence Lab. selanjutnya ia bergabung dalam komunitas hacker yang sangat berkembang pada jaman itu. Para hacker kemudian mengembangkan sistem operasi yang dinamai “The Incompatible Time Sharing System” Namun tidak selalu berjalan lancar ketika Richard Stallman dan para hacker diminta untuk mengadakan password dalam komputer.
Para Hacker menyadari bahwa dengan adanya password, admin komputer dapat mengatur penggunaan komputernya. Dan ketika dunia menekan mereka untuk membuat password dalam komputer, mereka tidak menyukainya. Richard Stallman memutuskan untuk mencoba melakukan sebuah hack untuk menembusnya. Richard Stallman tahu bagaimana membongkar passwordnya dengan metode subversif dan itu bekerja. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa password itu hanyalah bungkusnya saja.
Bagaimana dan kapan Open Source dimulai, lalu siapa yang memberikan ide atas berdirinya open source?
Menurut Bruce Perens yang dikatakan dalam wawancara di film ini.
“Sebenarnya hal itu dimulai dengan permulaan komputer, pada waktu itu software hanya tersebar pada beberapa orang saja. Namun pada tahun 70 sampai 80an, orang-orang mulai memproteksi source kode dari operating sistemnya dan akan berkata bahwa pengguna tidak boleh merubah source kodenya meskipun aplikasi membutuhkan perubahan atas software tersebut. Microsoft merupakan pelopor pertama dari software berlisensi. Lalu pada pertengahan tahun 1970an sekelompok hacker dari Silicon Valley membentuk “HomeBrew Computer Club”. Dengan terbentuknya komunitas tersebut itu menyebabkan Bill Gates menulis “open letter” pada tanggal 31 januari 1976. Surat tersebut berisikan beberapa konsep baru atas properti intektual. Menurut Bill gates, apabila users harus membayar untuk mendapatkan hardware namun tidak membayar untuk mendapatkan software, maka itu sama saja dengan mencuri softwarenya. Menurutnya tanpa adanya Software yang memadai dan pengguna yang paham dalam penggunaannya, maka hobby komputer akan sia-sia. Software yang memadai harus dilindunggi haknya dari penulisan atau perubahannya”.
Kemudian Eric S. Raymond menceritakan bahwa Richard Stallman pernah mendapatkan hasil negatif selama melakukan penelitian mengenai pengkodean di laboratorium MIT Artifical Intelligence pada tahun 70 hingga 80 an.
Dalam wawancaranya Richard Stallman mengatakan “Saat hal itu terjadi, itu membuat saya merasa dilema karena pada saat ini yaitu awal tahun 80 an, Bagi kami untuk mendapatkan sebuah komputer modern, kami harus mempunyai Operating Sistem (OS), Sayangnya para pengembang OS tersebut tidak membagikannya, malah mencoba untuk mengendalikan penggunanya, mendominasi, dan membatasi mereka dengan membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak membagikannya kepada orang lain. Bagi saya surat pernyataan tersebut hanya akan membuat orang menjadi jahat agar bisa menembus software berlisensi tersebut. Sehingga saya memutuskan untuk keluar dari komunitas itu. Karena saya berfikir “This is wrong! I am not going to live this way.” (Ini salah dan saya tidak ingin untuk berada di jalur ini). Dari pengalaman ini saya membuat pertentangan besar-besaran untuk melawan properti intelektual atas software, maka untuk mewujudkannya saya mencari alternatif lain sampai akhirnya saya menyadari bahwa saya seorang pengembang OS. “… and then as the author , I encourage EVERYONE to SHARE it” (dan saya sebagai pembuatnya membesarkan hati untuk membagikannya kepada semua orang).”
Proyek GNU didirikan Richard Stallman pada bulan Januari tahun 1984. Proyek ini dimulai ketika dia memutuskan untuk berhenti bekerja di MIT. Proyek ini dibangun di Universitas California, Berkeley. Universitas California memiliki tempat pengembangan free OS yang bernama Berkeley Unix atau BSD. OS ini berbasiskan kernel Unix yang sudah dilisensikan oleh AT&T laboratory. GNU OS dikembangkan dengan merubah sistem operasi BSD satu per satu. Namun GNU OS bukanlah Unix, itu adalah OS yang berbeda. mereka mengembangkan OS yang seperti UNIX menjadi GNU OS. UNIX memiliki proprietory dan mereka dilarang membagikannya sehingga mereka harus menulis ulang sampai komplit. Selama pengerjaannya diumumkan, pengembang meminta bantuan dalam penulisan program tersebut sampai akhirnya orang-orang mulai bergabung dan mereka menyelesaikannya (GNU OS) pada tahun 1991. Untuk membuat sistem ini mereka harus memiliki sistem yang utuh, mereka butuh Kernel untuk mengalokasikan sumber daya, mereka butuh Kompiler untuk merubah source code menjadi angka yang dapat dimengerti, mereka butuh program lain yang sejalan dengan kompiler untuk membantu jalannya tugas, mereka butuh debugger untuk mengecek kesalahan, Text editor, text formatters, mailers, dan masih banyak lagi.
- Film Dilanjutkan dengan wawancara Michael Tiemann (Co. Founder Cygaus Solutions)
Apa itu Emacs? Emacs adalah sebuah text editor yang banyak digunakan untuk pemrograman komputer yang ditulis oleh Richard Stallman. Emacs biasanya digunakan pada sistem operasi Linux sebagai editor bawaanya.
Kompiler awal milik Stallman adalah GCC (GNU Compiler Collection).
- Larry Augustine, Ph.d , CO. Founder (Co-Founder, CEO, VA Linux Systems)
- Kemudian Richard Stallman menjelaskan Mengenai GNU dan Free software.
C. Kesimpulan :
Dalam film ini dapat diambil kesimpulan bahwa Film ini menceritakan mengenai Para hacker yang berjuang dalam membagikan kebebasan bagi pengguna komputer di seluruh dunia agar pengguna dapat memakai komputer tanpa harus direpotkan oleh masalah intelektual (HAKI). Para hacker menentang kebijakan milik microsoft yang tidak menyebarkan source code dan melarang penyebarluasan salinan dari software tersebut. Sehingga untuk mewujudkan keinginan itu para hacker membuat gerakan open source dalam wujud GNU / Linux. Perjuangan itu terus berkembang dimulai dari hanya Operating system, kemudian dilanjutkan dengan software pendukung atau aplikasi yang bersifat gratis, web server (apache), web browser (firefox) dan segalanya yang bersifat software open source. Seperti yang kita lihat sekarang perjuangan para hacker tersebut tidaklah sia-sia, karena sekarang open source sudah dapat bersaing dengan microsoft.