Contoh
Costumer Yang Harus Diawasi oleh Perusahaan Dalam Prinsip KYC
Kali
ini sanabila.com akan membahas tentang contoh Costumer Yang Harus
Diawasi oleh Perusahaan Dalam Prinsip KYC. Pada dasarnya Prinsip Know Your
Costumer (KYC) adalah prinsip yang diterapkan oleh LKNB (Lembaga Keuangan Bukan
Bank) untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah atau konsumen
pemakai jasa, memantau rekening dan transaksi nasabah, serta melaporkan
transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara
tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan
terorisme.
Untuk
itu kita perlu mengetahui siapa-siapa saja costumer yang mungkin dapat
melakukan tindakan yang disebutkan diatas, karena secara tidak langsung dapat
merugikan perusahaan. Kewajiban menerapkan prinsip mengenal costumer juga
diatur dalam No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang pasal 18-22. Ada beberapa contoh costumer yang harus diawasi
oleh perusahaan diantaranya adalah :
Nasabah
Beresiko Tinggi
Yang
dimaksud dengan nasabah beresiko tinggi adalah orang-orang yang dari
latarbelakangnya identitas dan riwayat hidupnya dianggap memiliki resiko tinggi
melakukan kegiatan terkait dengan tindak pidana pencucian uang atau tindak
pidana pendanaan kegiatan terorisme.
Orang
Yang Aktif Di Dunia Politik
Klasifikasi
orang yang aktif di dunia politik adalah :
- Orang-orang baik WNI maupun asing, yang mendapat kepercayaan untuk memiliki atau menjalankan fungsi ketatanegaraan (legislatif, eksekutif, yudikatif)
- Pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara atau badan usaha milik negara (BUMN)
- Orang yang tercatat sebagai anggota partai politik yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dan operasional partai politik.
Usaha
Atau Pekerjaan Beresiko Tinggi
Contoh
:
- Dealer mobil
- Pedagang perhiasan
- Agen perjalanan
- Pengacara
- Perusahaan eksport-import
- Usaha berbasis uang tunai
- Jasa keuangan
- Offshore company
- Pengacara
- Konsultan keuangan
- Dealer barang antik dan barang seni
- Agen property
- Penjual barang grosiran
- Akuntan
Negara
Beresiko Tinggi
Yang
dimaksut dengan negara beresiko tinggi adalah negara yang memiliki tingkat good
governance yang rendah sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh world
bank, dan negara yang memiliki tingkat korupsi yang tinggi sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan oleh transparancy international corruption
perception index.
Baca
Juga :
- Pengertian, Dasar Hukum, Dan Tujuan Dari Prinsip Know Your Costumer (KYC)
- Pengertian Pencucian Uang dan Contoh-contoh Transaksi Yang Harus Dilaporkan Perusahaan Ke PPATK
- Contoh Costumer Yang Harus Diawasi oleh Perusahaan
- Sanksi-Sanksi Bagi Perusahaan Yang Lalai dalam Penerapan Prinsip Know Your Costumer (KYC)