Proses Managemen Resiko
Pada kesempatan kali ini sanabila.com akan membahas tentang Proses Managemen Resiko yang dilakukan perusahaan asuransi terhadap objek pertanggungan yang akan diasuransikan. Sebelum melakukan akseptasi terhadap objek pertanggungan perusahaan asuransi wajib melakukan penilaian dengan beberapa unsur diantaranya adalah :
Hazard identification (Identifikasi bahaya)
Upaya sistematis untuk mengetahui adanya bahaya dalam suatu objek pertanggungan. Biasanya dilakukan dengan pengamatan ke lokasi objek pertanggungan.
Risk Assestment (Penilaian Resiko)
Pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkatan bahaya tertentu dan mengevaluasi apakah sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan resiko tersebut.
Risk Control (Pengendalian resiko)
Terkait dengan penerapan kebijakan, standart, prosedur dan perubahan-perubahan fisik untuk mengeliminasi atau meminimukan gangguan resiko yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan.
Ketiga unsur risk managemen tersebut nantinya akan bermuara pada suatu penilaian resiko (risk assessment). Yang penilaiannya dilakukan oleh surveyor perusahaan asuransi. Untuk lebih jelasnya terkait dengan penilaian resiko (risk assessment) akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Baca Juga :