Emergency exit
Kali Ini sanabila.com akan membahas tentang salah satu bagian dari penilaian resiko (risk assestment) yang terdapat pada Management and Human Element suatu perusahaan atau pabrik, yaitu : Emergency exit yang termasuk kedalam bagian Emergency Response Team & Plan.
Management dan human elemen adalah salah satu unsur penilaian resiko yang berkaitan dengan managemen pengelolaan resiko dan kebiasaan orang/karyawan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan terjadinya resiko atau meringankan terjadinya resiko.
Sedangkan Emergency Response Team & Plan merupakan salah satu bagian atau contoh dari Management dan human elemen. Secara umum Emergency Response Team & Plan adalah salah satu unsur atau bagian yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memiliki resiko kebakaran cukup besar, Emergency Response Team & Plan mencakup rencana dan team yang dibuat untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian jika terjadi kebakaran atau musibah lainnya.
Emergency exit adalah jalur keluar darurat yang berada di dalam/luar
bangunan, dalam struktur diartikan sebagai jalan keluar khusus untuk keadaan darurat seperti kebakaran, gempa bumi,dan bahaya-bahaya lain yang menyebabkan adanya korban jiwa. Penggunaan gabungan dan khusus jalan keluar darurat secara rutin memungkinkan untuk proses evakuasi jadi lebih cepat, sementara juga menyediakan alternatif jika rute ke pintu keluar biasa diblokir oleh api, dll.
Sebuah jalur keluar darurat adalah suatu jalur khusus yang digunakan untuk keluar darurat, dipasang pada bagian dalam/luar bangunan. Jenis bangunan sangat menentukan lebar, tinggi dan panjang jalur darurat yang diperlukan, sehingga untuk pembangunannya dapat sesuai dengan standart keamanan yang ada. Ini mungkin termasuk menentukan jumlah tangga darurat, jarak antar tangga darurat, ukuran anak tangga, dll. Untuk setiap bangunan yang lebih besar dari sebuah rumah pribadi, maka setidaknya akan membutuhkan dua set tangga. Selain itu, tangga tersebut harus benar-benar terpisah dari satu sama lain. Beberapa arsitek memenuhi persyaratan ini dengan adanya dua tangga di setiap lantai dan menempati ruang lantai yang sama. Hal Ini mungkin tidak masuk akal secara fungsional untuk memiliki dua tangga begitu dekat satu sama lain, tetapi dapat memenuhi persyaratan keamanan bangunan gedung.
Baca Juga :