Foam Extinguishing System
Pada kesempatan kali ini sanabila.com akan membahas tentang salah satu unsur yang digunakan untuk menilai sebuah resiko yang dilakukan oleh perusahaan asuransi umum yaitu Foam Extinguishing System. Foam Extinguishing System merupakan bagian dari Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) yang merupakan salah satu cara atau metode pengendalian kebakaran yang terjadi pada sutu bangunan, pabrik, hotel, dll. Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) terdiri dari alat-alat yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kebakaran dan memadamkan api.
Foam adalah udara yang terdispersi dalam cairan. Foam terbentuk dari foam solution dan udara. Foam solution sendiri terbentuk dari foam concentrate dan air. Design dan pemilihan equipment dan foam concentrate yang tepat akan menentukan keberhasilan sistem foam.
Foam Pressurized Type(Mechanical Foam dan Air), merupakan alat pemadam portabel yang menggunakan cartride yang berisi gas N2 untuk memberikan tekanan pada tabung. Alat pemadam api foam pressurized type ini sangat efektif untuk memadamkan api kelas B.) Isi foam pressurized ini terdiri atas Foam konsentrat AFFF / FFFP, Air, Gas N2. Karateristik kemampuan alat ini meliputi : Pancaran kedua jenis tersebut sama (solid stream /padat), Jarak pancaran mendatar 3 s.d 4 meter, Lama pancaran 30 s.d 50 detik.
Contoh Foam Extinguishing System :
Foam Extinguishing System 1 |
Foam Extinguishing System2 |
Baca Juga :
- Active Fire Protection (Alat pengendalian Api)
- Manual Fire Alarm,
- Automatic Detector (Smoke, Heat, Flame And Gas),
- Fire Extinguisher,
- Fire Hydrant (Hose Reels, Internal Hydrants, Yard Hydrant, External Hydrant),
- Sprinkle System,
- Fire Pumps,
- Siamese Connection,
- Fire Truck,
- Deluge System,
- Foam Extinguishing System,
- CO2 Extinguishing System.