Security Fance
Kali Ini sanabila.com akan membahas salah satu bagian dari Risk Assessment (Penilaian Resiko) yang dilakukan perusahaan asuransi dalam penutupan asuransi kebakaran yaitu Security Fance, Security Fance ini termasuk kedalam management dan human elemen pada bagian security patrol.
Security Fance |
Risk Assessment (Penilaian Resiko) sendiri adalah Pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbangkan resiko tersebut dalam tingkatan bahaya tertentu dan mengevaluasi apakah sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan resiko tersebut.
Sementara itu management dan human elemen adalah salah satu unsur penilaian resiko yang berkaitan dengan managemen pengelolaan resiko dan kebiasaan orang/karyawan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan terjadinya resiko atau meringankan terjadinya resiko.
Security system adalah Segala upaya yang berkaitan dengan perlindungan terhadap instalasi, sumber daya, utility, material dan informasi rahasia perusahaan dalam rangka mencegah terjadinya kerugian perusahaan. Salah satu bagian dari security system ini adalah Visitor Control.
Security Fance biasa diartikan sebagai pagar pengaman, pagar adalah struktur bahan tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dilakukan oleh manusia, hewan dll. Pagar umumnya dibedakan dengan dinding menurut kekokohan kontruksinya: suatu dinding umumnya didefinisikan sebagai pembatas yang terbuat dari batu bata atau beton, yang tidak hanya membatasi gerakan, melainkan juga pandangan.
Security Fance |
Kegunaan pagar pengaman adalah untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri dan mencegah anak-anak dan hewan peliharaan untuk lari.
Pembuatan Security Fence (pagar pengaman) ini dimulai dari beberapa tahapan diantaranya adalah :
Pemilihan Desain
Pemilihan desain pintu pagar di sesuaikan dengan bangunan rumah, pabrik, perusahaan dll. Untuk Rumah minimalis biasanya mengunakan pintu pagarmodel vertikal atau horizontal, sedangkan type klasik menggunakan model motif besi tempa. Rumah mewah dan indah saja tidak cukup, untuk lebih nyaman dan aman maka dibuatlah pintu pagar.
Pemilihan desain pintu pagar di sesuaikan dengan bangunan rumah, pabrik, perusahaan dll. Untuk Rumah minimalis biasanya mengunakan pintu pagarmodel vertikal atau horizontal, sedangkan type klasik menggunakan model motif besi tempa. Rumah mewah dan indah saja tidak cukup, untuk lebih nyaman dan aman maka dibuatlah pintu pagar.
Pemilihan jenis besi
Pintu Pagar model minimalis menggunakan besi hollow atau besi kotak,ada bahan stainless steel,besi galvanized dan besi hitam.
Proses pemotongan bahan
Proses pemotongan bahan disesuaikan dengan bentuk pintu pagar yang dipilih
Proses pengelasan
Proses pengelasan harus las full dan menggunakan las listrik sehingga lebih kuat dan kokoh
Proses pengelasan harus las full dan menggunakan las listrik sehingga lebih kuat dan kokoh
Penghalusan pintu pagar
Proses penghalusan menggunakan grinda dan ampelas, dibuat agar permukaan halus dan sesudah itu di dempul
Proses pengecatan
Pengecatan dasar menggunakan cat anti karat sincromate,tahap kedua pengecatan dengan cat warna dulux weathershield gloss sehingga hasil warna dan kilau indah sempurna,terlindung dari cuaca tropis indonesia,cat tidak mudah terkelupas. Pengenceran 5-10% dengan thiner dan masa pengeringan 1 jam sebelum lapisan berikutnya,selanjutnya warna clear gloss.
Pemasangan
Apabila pintu beban nya berat penggunaan roda menggunakan roda double bearing dan rell yang digunakan tidak hanya besi siku tetapi ditambah besi as sehingga jalannya roda lebih mudah,