Sprinkle System
Pada kesempatan kali ini sanabila.com akan membahas tentang salah satu unsur yang digunakan untuk menilai sebuah resiko yang dilakukan oleh perusahaan asuransi umum yaitu Sprinkle System. Sprinkle System merupakan bagian dari Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) yang merupakan salah satu cara atau metode pengendalian kebakaran yang terjadi pada sutu bangunan, pabrik, hotel, dll. Active Fire Protection (Alat pengendalian Api) terdiri dari alat-alat yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kebakaran dan memadamkan api.
Sprinkler adalah alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dan alar ini merupakan bagian dari fire sprinkler system yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api, atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan.
Prinsip kerja fire sprinkler sangatlah komplek jika diperhatikan dan dilihat lebih seksama. Fire sprinkler memiliki banyak komponen untuk menjalankan fire sprinkler system ini, fire sprinkler tidak terlepas dari tandon air yang menyediakan pasokan air ketika terjadi bencana kebakaran. Sehingga dibutuhkan analisa yang matang untuk pembuatan fire sprinkler ini. Sistem fire springkler di Indonesia diatur dalam Standard Nasional Indonesia (SNI) 03-3989-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
fire sprinkler terdiri dari pipa pada sprinkler, kepala sprinkler, dan sistem penyediakan air. Perencanaan dalam pemasangan fire sprinkler ini harus di persiapkan dengan matang dan sedetail mungkin, karena sangat penting untuk memaksimalkan kinerja dari prinsip kerja fire sprinkler ini. Setiap komponen fire sprinkler mempunya peran masing-masing untuk berjalannnya sistem fire sprinkler ini. Fire Sprinkler akan menyala secara otomatis ketika ada api yang akan menyebabkan kebakaran. Sehingga alat ini bisa dihandalkan ketika suatu gedung atau ruang yang sudah terpasang dengan fire sprinkler tidak ada orang yang mengetahui sumber api, fire sprinkler dapat bekerja dengan otomatis untuk memadamkan kebarakan. Apalagi prinsip kerja fire sprinkler dipadukan dengan alarm smoke detector atau alarm fire detector tentunya kebakaran akan lebih diminimalisir kerugiannya.
Beberapa prinsip kerja fire sprinkler saat terjadi kebakaran pada sebuah gedung
- Fire Sprinkler akan bekerja ketika mendapatkan suhu dari panas api sekitar 68C yang akan terbuka dan air akan keluar pada kepala sprinkler.
- Clapper pada alarm valve akan terbuka dan menyebabkan seat pada alarm check valve terbuka, kemudian air akan mengalir ke pipa alarm trim dan mengaktivasi alarm.
- Aliran air akan berhenti mengalir ke pressure switch, alarm gong dan juga ke fire sprinkler.
Sprinkler System 1 |
Sprinkler System 2 |
Baca Juga :
- Active Fire Protection (Alat pengendalian Api)
- Manual Fire Alarm,
- Automatic Detector (Smoke, Heat, Flame And Gas),
- Fire Extinguisher,
- Fire Hydrant (Hose Reels, Internal Hydrants, Yard Hydrant, External Hydrant),
- Sprinkle System,
- Fire Pumps,
- Siamese Connection,
- Fire Truck,
- Deluge System,
- Foam Extinguishing System,
- CO2 Extinguishing System.