 |
| Kerajinan Tenun |
Kerajinan tenun saat ini sangat erat kaitannya dengan sejarah tenun masa lalu. Seperti pada artikel sebelumnya bahwa Kain tenun di Indonesia diperkirakan telah ada sejak masa Neolitikum. Hal tersebut telah dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda prasejarah prehistoris, seperti cap tenunan, alat untuk memintal, dan bahan yang terlihat jelas adanya tenunan pada kain yang terbuat dari kapas, yang ditemukan lebih dari 3.000 tahun yang lalu pada situs Sumba Timur, Gunung Wingko, Yogyakarta, Gilimanuk, Melolo.
Tenun merupakan salah satu karya seni terbesar di Indonesia. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan peninggalan sejarah yang ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa harus menjaga dan melestarika tenun baik dari segi teknik produksi, desain dan produk yang dihasilkan. Mungkin selama ini kita lebih mengenal batik sebagai budaya bangsa atas keelokan kain yang diciptakan. Padahal masih ada satu lagi kain hasil karya pengrajin Indonesia yang tidak kalah cantik dan menawan, yaitu tenun.
Banyak sekali daerah penghasil tenun, sehingga motif yang diciptakan sangat beragam. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan latar belakang budaya, adat istiadat, agama dan lingkungan. Teknik pembuatan yang menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) membuat kualitas dari kain tenun Indonesia tidak perlu dipertanyakan. Dari sana dapat dipastikan pada tahun-tahun ke depan, respon pasar untuk tenun Indonesia akan bersaing dengan batik.
Tenun terdiri dari 2 jenis, yaitu :
a. Tenun Ikat
b. Tenun Songket
Kedua jenis tenun tersebut sudah kita bahas pada artikel sebelumnya (baca : Macam-macam Tenun)
Jika Anda ingin melihat berbagai macam tenun, Anda bisa berkunjung ke toko kami di sanabilastore.com.
